Sunday, July 12, 2015

Kinerja Investasi Pribadi update 30 Juni 2015

Kinerja Investasi Pribadi untuk 6 bulan ini masih tidak memuaskan, dan masih dibawah kinerja dari fund fund reksadana. Tetapi untuk Q2 2015 (3bulan) cukup berhasil memperbaiki kinerja dibanding fund lain karena dari strategi menjual saham dan memegang kas.


Penurunan kinerja dari dana kelolaan saya kebanyakan karena banyaknya saham komoditas dari dana kelolaan dan turunnya harga saham GJTL dan ERAA yang hampir turun 50% dari pembelian saya. Saya mungkin terlalu optimis dari sektor batubara melihat dari sudah tertekan sekali harga batubara. Dapat dilihat dari banyaknya perusahaan batubara mengoptimalkan cadangan batubaranya dan menurunkan stripping costnya. Hingga PT Harum Energi sampai menghentikan beberapa tambang batubaranya, walaupun perusahaan batubara lainnya masih dapat mengefisiensikan operasinya. Saya memegang PTRO dan ITMG dalam dana cukup besar. Saya masih cukup optimis dengan saham saham pilihan saya. Untuk GJTL dan ERAA sebenarnya merupakan kesalahan saya karena kurang mengeksploitasi  terlebih dahulu sebelum membeli. Pembelian memang berdasarkan analisa dan pembacaan blog blog investasi lainnya. Tetapi ERAA saya mulai menyicil kembali setelah mempertimbangkan dan menganalisa lebih jauh. Untuk GJTL sementara saya hold.

Kesimpulan
Kinerja masih belum bagus dan untuk 3 bulan lalu saya masih mentradingkan beberapa saham banking. Yang akibatnya sangkut di BBNI di harga 6100/saham. Masih memegang kas sebesar 30% dari total dana. Sehingga mau kemanapun indeks saya cukup menikmatinya. Mulai akan menambah kepemilikan di beberapa perusahaan yang saya rasa memiliki competitive advantage.

No comments:

Post a Comment